Bima Arya Minta Pelajar Kota Bogor Semangat Kejar Prestasi |
Oleh : Ade Supriadi |
![]() |
Bogor - Wali Kota Bogor, Bima Arya, meminta kalangan siswa SMK YKTB 1 agar jangan sampai terjebak dalam perilaku yang negatif seperti penyalahgunaan narkoba, terlibat tawuran dan lain sebagainya. Bima tidak ingin para siswa di Kota Bogor, menjadi generasi yang sia-sia. "Setiap orang yang terjebak dalam penyalahgunaan narkoba akan mati sia-sia dan saya tidak ikhlas kalian terlibat tawuran. Karena hanya anak pengecut dan tidak punya nyali yang terlibat tawuran," kata Bima Arya di hadapan pelajar SMK YKTB 1, Jalan Raya Semeru, Kota Bogor, Senin (21/11) Selain menyampaikan pesan, Bima secara langsung ingin memberikan motivasi bagi para pelajar dan generasi muda Kota Bogor untuk mempersiapkan dan meraih mimpi dan cita-citanya. Dalam kesempatan itu, Bima memberikan semangat bagi siswa siswi SMK YKTB agar sukses dan tidak memiliki masa depan yang suram (Madesu). "Jangan sampai kalian memiliki Madesu. Semuanya harus tumbuh dan berkembang menjadi generasi yang membanggakan. Sukses menjadi anak yang membanggakan keluarga, sekolah dan Kota Bogor. Syukur-syukur ditakdirkan memberi rasa bangga bagi negara yang kita cintai, Indonesia," cetus Bima. Dalam kesempatan itu, Bima mengingatkan arti kesuksesan. Menurut Bima, definisi sukses itu berbeda-beda dan sukses itu banyak ukurannya. Ukuran sukses itu sederhana, berhasil bekerja sesuai keinginan dan bahagia. Kata kuncinya adalah bahagia. "Semua orang sukses dan orang hebat memiliki cita-cita yang tinggi dan tidak terbatas. Uang boleh banyak, jabatan boleh tinggi tapi kebahagian adalah urusan hati," tuturnya. Bima mengingatkan, keberanian adalah berani untuk menghadapi hidup dan memenangkan persaingan. Bukan untuk bersaing dalam tawuran atau hal negatif lainnya. Maka, Bima secara tegas mengingatkan, bila ada pelajar yang terlibat tawuran, maka akan ditindak tegas. "Nakal itu berbeda dengan kriminal. Nakal dalam arti biasa-biasa saja tidak apa-apa. Tapi jika kalian tertangkap tangan membawa senjata tajam ketika berangkat sekolah dan terlibat tawuran, itu namanya kriminal karena niatnya ingin membunuh, itu kriminal. Semua berawal dari niat," tegas Bima. Di akhir Bima kembali menekankan para siswa untuk memegang dan memenuhi janji yang telah diucapkan. Pemerintah Kota Bogor dan pihak Kepolisian Kota Bogor akan bersikap tegas jika ada siswa yang tertangkap membawa senjata tajam dan akan dihukum seberat-beratnya. "Kejar, berjuang dan usahakan mimpi kalian, itu namanya nyali dan berani. Pemenang adalah orang yang tertawa terakhir. Jadilah generasi pemenang dan membanggakan bagi semua," tutup Bima. Kepala SMK YKTB Endang Effendi usai mendampingi Wali Kota Bogor menyampaikan rasa syukurnya. Endang berharap, semoga apa yang sudah disampaikan Wali Kota Bogor dapat menjadi motivasi dan dorongan bagi para siswa SMK YKTB di kemudian hari.
Sumber: BeritaSatu.com |